Rabu, 04 Januari 2017

Kata Ahli soal Diet Ketogenik yang Sedang Tren

Ketogenik kerap disebut-sebut akhir-akhir ini. Ketogenik yaitu diet super-rendah karbohidrat yang tengah naik daun. Perlukah Kamu menjajal diet ini?

" diet ketogenik ketat cuma mengonsumsi karbohidrat ultra-rendah, sekitaran 20-30 gr satu hari, " kata Dr Eric Westman, Direktur Lifestyle Medicine Clinic di Duke University. Angka itu setara dengan jumlah karbohidrat dalam sebutir kecil apel.

Penelitian Westman pada diet-diet rendah karbohidrat temukan diet itu bisa menolong kurangi nafsu makan, turunkan berat tubuh, serta melakukan perbaikan pemberi tanda penyakit jantung.

Type diet rendah karbohidrat itu mencakup Atkins, South Beach, Mediterania, sampai Zone yang disebutkan adalah perbaikan besar pada tipikal pola makan Amerika yang kaya karbohidrat.

Tetapi, diet ketogenik yang popular dimaksud diet keto itu adalah yang paling ketat membatasi karbohidrat.

Terkecuali membatasi karbohidrat, keto juga membatasi mengkonsumsi protein. Memotong karbohidrat serta kurangi protein bermakna menambah konsumsi lemak.

" Kamu akan mengonsumsi lemak sehat untuk isi 80 % kalori serta 20 % kalori datang dari protein, " tutur Westman.

Seperti tips pemangkasan karbohidrat, pemotongan konsumsi protein ini bisa turunkan resiko penyakit serta perpanjang umur orang-orang berumur dibawah 65 th..

Jadi, apa sesungguhnya arti " ketogenik " ini? Nama itu mengacu type spesial molekul pembawa daya yang dimaksud keton.

" Beberapa besar orang senantiasa ada dalam kondisi glukosis, artinya membakar glukosa dari karbohidrat untuk memperoleh daya. Tetapi, Kamu memastikan apa yang dibakar badan berdasar pada konsumsi makanan, " tuturnya.

Dengan membatasi konsumsi karbohidrat, badan berpindah ke kondisi " ketosis ", yang artinya membakar lemak, bukanlah glukosa.

" Ketosis pernah dilihat abnormal, namun sesungguhnya begitu sehat, " kata Westman.

Kenyataannya, diet ketogenik dipraktikkan nyaris 100 th. untuk menyembuhkan serangan epilepsi, demikian kata Gary Yellen, profesor neurobiologi dari Harvard Medical School.

" Kembali pada studi-studi pada th. 1920-an yang temukan type diet ini seperti bentuk Puasa terus-menerus, yang di ketahui mulai sejak lama berguna untuk epilepsi, " tuturnya.

Masihlah belum terang bagaimana diet ketogenik berguna untuk epilepsi. Tetapi, Yellen menerangkan, serangan epilepsi seperti " badai elektrik " di otak.

" Ada saluran-saluran potasium di otak yang saat terbuka nampaknya punya pengaruh menentramkan badai elektrik itu. Menurut kami, saluran-saluran ini bekerja tambah baik saat otak memakai keton, bukanlah glukosa sebagai sumber daya, " katanya.

Bahkan juga, saat penyembuhan epilepsi tidak berhasil, diet ketogenik bisa berguna.

Lalu adakah faedah diet keto ini untuk kita?

Penelitian Westman temukan diet ketogenik bisa menolong menangani obesitas, diabetes type 2, serta penyakit pelemakan hati.

Tetapi, untuk orang pasien penyakit-penyakit itu, juga lanjut usia serta anak-anak, Westman menyampaikan, diet keto bisa beresiko " besar " pada konsumsi nutrisi serta kesehatan. Baiknya, diet ini dikerjakan dibawah pengawasan pakar gizi.

" Tetapi, bila Kamu muda serta sehat, tidak ada kelirunya kurangi konsumsi karbohidrat. Ini bukanlah rencana yang radikal, " tuturnya.

Dampaknya, kita akan alami bau napas tidak enak, sembelit, serta tanda-tanda seperti flu. Minum banyak air putih bisa menolong menangani dampak tidak enak ini.

Disamping itu, faedah yang bisa dirasa berbentuk menyusutnya rasa lapar, tambah energi, serta berat tubuh turun. Beberapa riset awal temukan perbaikan memori.

Diperlukan semakin banyak penelitian masalah type diet karbohidrat rendah berlebihan yang terkait dengan diet keto untuk temukan semuanya faedah sehatnya.

" Ketogenik serta diet rendah karbohidrat yang lain mungkin saja merasa susah saat dipraktikkan dalam periode panjang serta peluang dampaknya belum diketemukan, " kata Dr David Ludwig, profesor gizi dari Harvard School of Public Health.

" Umumnya pembatasan ketat tak dibutuhkan, " tuturnya. Ia tunjukkan kalau tidak semuanya karbohidrat sama serta kecepatan karbohidrat merubah kandungan gula darah yang dimaksud indeks glikemik membedakan beberapa jenis karbohidrat itu.

Pelaku diet keto ini memakai urine, darah, atau alat tes napas untuk mengecheck kandungan keton yang mengedar pada badan mereka. Alat itu bisa memberitahu bila badan kita membakar keton, bukanlah glukosa.

Menurut Westman, tidak ada bukti kalau kandungan keton seorang tambah baik dari yang lain.

" Kandungan air dalam satu aliran tidak bisa memberitahu jumlah air yang mengalir di dalamnya. Sama seperti dengan mengukur kandungan keton didalam darah tidak bisa memberitahu jumlahnya, " kata Westman.

Hingga riset menunjukkan keseimbangan konsumsi karbohidrat, protein serta lemak yang paling maksimal untuk kesehatan, mempraktikkan diet keto ketat bisa beresiko.

Tetapi, penelitian paling akhir menunjukkan, kurangi karbohidrat serta menggantinya dengan lemak sehat nampaknya lebih sehat serta masuk akal.

Sumber : Kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar